Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel

image-gnews
Presiden AS Donald Trump memberikan dekrit kepada PM Israel Benjamin Netanyahu, yang mengakui Dataran Tinggi Golan milik Israel, 25 Maret 2019.[REUTERS]
Presiden AS Donald Trump memberikan dekrit kepada PM Israel Benjamin Netanyahu, yang mengakui Dataran Tinggi Golan milik Israel, 25 Maret 2019.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengakui Dataran Tinggi Golan milik Israel setelah aneksasi pada 1981.

Pengakuan Dataran Tinggi Golan yang membelah perbatasan Suriah dan Israel, adalah pukulan tajam Trump kepada rezim Assad.

Pengakuan Golan juga menandakan dukungan Trump kepada Benjamin Netanyahu dan pergeseran kebijakan AS terhadap wilayah sengketa ini.

Baca: Amerika Serikat Diminta Israel Akui Dataran Tinggi Golan Miliknya

Dikutip dari Reuters, 26 Maret 2019, pengakuan ini sudah dikabarkan jauhari oleh Trump di Twitter pada Kamis kemarin.

Pengakuan ini merupakan langkah paling terbuka Trump untuk membantu Netanyahu, yang telah mendesak Trump demi pengakuan Golan kepada Israel sejak Februari 2017.

Netanyahu, yang akan bersaing dalam pemilihan pada 9 April, sebelumnya mengatakan dia akan menghentikan kunjungannya ke AS setelah sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza, yang dituduh ditembakan Hamas, melukai tujuh orang di dekat Tel Aviv. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara ke Gaza.

Perdana menteri Israel itu tiba di Washington pada Ahad, yang awalnya diagendakan untuk kunjungan empat hari.

"Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat ini," kata Trump ketika menandatangani proklamasi Golan.

Dia menyerahkan pena yang dia gunakan untuk tanda tangannya kepada Netanyahu, dan berkata, "Berikan ini kepada orang-orang Israel."

Perdana menteri menyambut Trump dan mengatakan Israel tidak pernah memiliki teman yang lebih baik selain AS.

Baca: Israel Tembak Jet Suriah, Pasukan Assad Duduki Dataran Golan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netanyahu mengingat kembali pada dua perang Timur Tengah sebelumnya untuk membenarkan langkah Israel menguasai Golan.

"Sama seperti Israel berdiri tegak pada tahun 1967, sama seperti Israel berdiri tegak pada tahun 1973, Israel berdiri tegap hari ini. Kami menguasai dataran tinggi dan kami tidak boleh menyerah," kata Netanyahu.

Suriah bereaksi cepat terhadap proklamasi Trump, menyebutnya sebagai "serangan terang-terangan" pada kedaulatan dan integritas teritorial Suriah dan mengatakan negara itu memiliki hak untuk merebut kembali Golan.

Seorang tentara Israel berjaga di pos di Dataran Tinggi Golan.[Haaretz]

Israel menduduki Dataran Tinggi Golan dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya lagi pada 1981 namun aneksasi Israel tidak diakui internasional.

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan status Dataran Tinggi Golan tidak berubah, seperti disampaikan kata juru bicaranya Stephane Dujarric.

"Kebijakan AS tentang Golan tercermin dalam resolusi Dewan Keamanan yang relevan dan kebijakan itu tidak berubah," kata Dujarric.

Resolusi DK PBB yang diadopsi dengan suara bulat oleh 15 anggota pada tahun 1981 menyatakan bahwa keputusan Israel untuk memaksakan hukum, yurisdiksi dan administrasi di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki adalah batal demi hukum dan tanpa efek hukum internasional.

Baca: ISIS Menyerah, Pasukan Suriah Kuasai Dataran Tinggi Golan

Turki menyebut pengakuan AS tidak dapat diterima dan mengatakan akan mengambil tindakan terhadapnya, termasuk di PBB, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. Liga Arab juga mengutuk langkah itu.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, juga menyatakan penolakan total terhadap langkah langkah Donald Trump yang mengakui Dataran Tinggi Golan kepada Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

7 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

7 jam lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

16 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

18 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

21 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.